BBM Shell, BP-AKR dan Vivo Masih Langka, Pemerintah: Pertamina Enggak Kosong
DELAPANTOTO – Dalam beberapa pekan terakhir, banyak pengendara kendaraan bermotor yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan BBM (Bahan Bakar Minyak) di beberapa SPBU non-Pertamina, seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo. Kelangkaan ini menyebabkan antrean panjang di beberapa SPBU dan mengundang keluhan dari masyarakat. Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), memberi klarifikasi terkait kondisi tersebut.
Penyebab Kelangkaan BBM di SPBU Non-Pertamina
- Distribusi yang Terganggu
Kelangkaan BBM pada beberapa merek ini disebabkan oleh gangguan distribusi yang terjadi pada pengiriman ke SPBU. Beberapa SPBU kesulitan mendapatkan pasokan BBM dari pemasok mereka akibat masalah logistik atau masalah teknis di tingkat distributor. - Permintaan yang Meningkat
Meningkatnya permintaan BBM menjelang musim liburan atau karena faktor lainnya membuat pasokan di beberapa SPBU tidak dapat memenuhi jumlah kendaraan yang membutuhkan. Hal ini memperburuk kelangkaan yang terjadi. - Kesalahan Perhitungan Supply dan Demand
Beberapa SPBU dengan merek selain Pertamina menghadapi kesalahan dalam perhitungan supply dan demand. Sebagian SPBU kesulitan mengatur pasokan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian konsumen, apalagi jika terjadi lonjakan tiba-tiba.
Klarifikasi dari Pemerintah
Menurut Kementerian ESDM, kelangkaan ini tidak berarti pasokan BBM di Indonesia kosong. Bahkan, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM di SPBU mereka tidak ada masalah dan tetap tersedia. Pemerintah juga menegaskan bahwa meski ada kekurangan pasokan di beberapa SPBU non-Pertamina, hal ini bukanlah indikasi krisis BBM di seluruh Indonesia.
Pemerintah mendorong masyarakat untuk lebih mengutamakan SPBU Pertamina, yang memiliki jaringan distribusi yang lebih luas dan pasokan yang lebih stabil. Sementara itu, SPBU lain tetap diminta untuk memperbaiki masalah distribusi agar kelangkaan tidak terulang di masa mendatang.
Solusi yang Diberikan
- Pemerintah mendorong SPBU non-Pertamina untuk memperbaiki sistem distribusi agar pasokan BBM kembali lancar.
- Pertamina memastikan ketersediaan BBM, bahkan menambah stok untuk menghadapi lonjakan permintaan, seperti yang terjadi selama libur panjang atau kenaikan konsumsi yang tinggi.
- Masyarakat dihimbau untuk memeriksa ketersediaan BBM sebelum bepergian dan memprioritaskan SPBU Pertamina untuk menghindari antrean panjang.
Kesimpulan
Meskipun beberapa merek BBM seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo mengalami kelangkaan, pasokan BBM di Indonesia masih aman. Pemerintah dan Pertamina memastikan distribusi BBM tetap berjalan dengan baik, dan masyarakat diminta untuk tetap tenang. Agar tidak terjebak antrean panjang, sebaiknya pengendara memanfaatkan SPBU Pertamina yang ketersediaan BBM-nya lebih terjamin.
Sumber: kodeprediksi.my.id